By: eRHa dan WLHamda
Beberapa waktu yang lalu saya memperoleh kesempatan silaturahim kepada beliau. Salah satu master bisnis terkemuka dan pengusaha muslim yang bersahaja. Dikarunia 6 orang anak. Semuanya sudah dididik jadi pengusaha sejak usia belia. Bahkan si bungsu sejak umur 18 tahun sudah eksis jadi pengusaha dan menikah di umur 19 tahun. Si bungsu yang sering dipanggil Alzin sukses menekuni berbagai usaha dan menuliskan perjalanan usaha dan mimpi besarnya dalam sebuah buku yang sangat menggugah anak muda dengan judul The Conglomerate Mindset.
Beliau adalah Abu Syauqi. Pendiri rumah zakat dan puluhan perusahaan lainnya. Termasuk pemilik InspiraTV, televisi digital yang dilirik banyak pihak. Dalam perbincangan santai beliau sampaikan tips-tips sederhana menjadi pengusaha sukses yaitu harus memiliki mimpi besar. Mimpi menjadi pengusaha sukses dengan ukuran kesuksesan yang melebihi bayangan yang dimilikinya. Seperti memiliki 100 perusahaan, memiliki Rumah luas dan nyaman dan menjadi penopang ekonomi bagi ummat. Selain mimpi yang besar beliau juga sampaikan, jadi pengusaha jangan terjebak pada sikap sombong dan mengunggulkan kemampuan diri. Karena sikap ini adalah penghancur tercepat mimpi para pengusaha. Tetap rendah hati, jangan pernah beranggapan bahwa sukses bisnis ini karena kehebatan diri. Pekerjaan utama pengusaha sukses adalah membangun sumber daya manusia, membangun team yang kuat dan membangun organisasi bisnis yang kokoh Terakhir kejar dan realisasikan mimpimu segera. Lakukan sejak sekarang selagi muda jangan menunggu semua ada. Jangan takut gagal. Terus berjuang, disiplin, ulet dan bekerja keras.
Beliau sampaikan, "Jangan seperti saya mas Rofik. Merealisasikan mimpi bangun rumah besar Tipe 21 ini setelah umur 55 tahun. Lebih cepat jauh lebih menarik." Rumahnya besar. Exited lihatnya. Ada kolam renang, ada berbagai ruang untuk training center, ada tempar ibadah, tempat olahraga, ada ruang-ruang untuk penginapan termasuk untuk keluarga dan sanak saudara. (Red: beginilah visualisasi rumah para pengusaha HNI. Besar, luas, Islami, produktif, melahirkan banyak pengusaha dan pusat pengembangan diri dan pemberdayaan ummat).
Calon pengusaha harus punya mind set kaya & mental baja. Tak punya uang itu sifatnya sementara tapi miskin itu selamanya. Perbedaannya hanya pada mental.
Untuk merubah mental kita lakukan hal berikut ini :
*1. Berhenti nonton TV/Film.*
Tidak ada pengusaha nonton tv, kecuali tontonan smart. Misal film "Dream come true" dan "The Secret" Camkan bahwa apa yang kita lihat akan menggeser isi kepala kita. Seperti dari Follower jadi Leader. Dari Karyawan jadi Pengusaha. Salah satu Smart TV adalah InspiraTV milik beliau . Bisa search di channel digital.
*2. Baca Buku.*
Pilih buku bergizi. Contoh Valentino Dinsi, Robert Kiyosaki. Jika diantara kita bercita-cita jadi ustadz jangan sekali-kali nyari isi amplop. Datanglah ke masjid-masjid bangun serta perbaiki apa yang kurang, beri sumbangan baru lanjut ceramah. Ustadz Abu Syauqi merehab salah satu masjid yang nyaman untuk ibadah dan mengisi quality time dengan family gathering. Jangan lupa baca _good leader for good leader._ Ingatlah bahwa pengusaha yang baik adalah pembaca yang baik. Siapkan waktu satu jam untuk baca buku. Namun sebelum itu semua ingatlah bahwa bagi pengusaha 1 juz tidak cukup. Waktu berkutat dengan WA, FB, Youtube (kecuali Sosmed dan Youtube yang edukatif) jangan melebihi waktu berikteraksi dengan AlQuran dan Baca Buku. Jangan lupa sedekah yang banyak, sholat malam dan al Matsurat serta puasa sunah dijaga. Menjadi pengusaha memang perlu mentor tapi andai tak punya pun jangan khawatir. ALLAH sebaik-baik mentor kita. So, baca buku dan ibadah itu wajib bagi pengusaha.
*3. Lakukan Visualisasi.*
Rumah ustadz Syauqi tipe 21. Maksudnya di atas tanah dua hektar satu rumah. Ini impian yang ia visualisasi sejak muda dan akhirnya bisa terwujud. Baca bukunya Rhonda Byrn agar mempermudah visualisasi kita. Buku ini adalah terjemah dari hadits dalam bahasa umum. Jadi ingat ya! Berhenti nonton film tidak jelas. Pilih film motivasi. Baca buku motivasi. Lalu visualisasikan. Itu penting kita lakukan karena bisnis adalah bahasa-bahasa universal. Jika kita mengerti bahasanya maka kita pasti bisa. Insya Allah makin banyak orang shalih yang kaya dan tetap sederhana hidupnya. Kuat ibadahnya dan dermawan luar biasa. Kuncinya adalah Taqwalah pada Allah maka Ia akan mengajarkan ilmunya.
Wallahu a'lam.
Sutedjo Bin Salkas, [07.08.17 11:38]
Kamis, 07 September 2017
Tags
# WhatsApp
Share This
About Tedjo Tea Euy
WhatsApp
Label:
WhatsApp
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
PASUKAN HITAM PEMBAWA MAUT
Sumber:http://www.rakyatsumatera.online SOSOK PALING DITAKUTI ISIS INI BAKAL KERAHKAN PASUKAN HITAM UNTUK HANCURKAN REZIM SETAN MYANMAR ...
Author Details
Assalaamu'alaikum, Semangat Pagi, hello saya Tedjo Tea Gening, biasa dalam banyak kesempatan adalah sebagai blogger otodidak apa adanya dan adanya apa kemudian blog ini menjadi tempat bagi saya untuk berbagi banyak hal yang saya suka. (Sl 050917-1630/14 Dzulhijah 1438H).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar